Kapolda Banten Terima Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI

    Kapolda Banten Terima Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI

    SERANG, BANTEN, - Kapolda Banten Irjen pol Dr. Rudy Heriyanto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten Brigjen Pol Hendri Marpaung dan para Pejabat Utama Polda Banten menerima Kunjungan Kerja Reses Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia bertempat di Aula serbaguna Polda Banten pada Selasa (21/12/2021).

    Kunjungan Komisi III DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III H. Desmond Junaidi Mahesa yang didampingi oleh para anggota dewan yang hadir diantaranya I Wayan Sudirta, Bimantoro, Rahmat Muhajirin, Agung Budi Santoso, Didik Mukrianto, Rano Alfath dan Dimyati Natakusumah.

    Dalam kunjungannya, Desmond Junaidi Mahesa mengungkapkan bahwa kunjungan ini dilakukan dalam rangka menjalin koordinasi dan komunikasi antara Polda Banten dengan Komisi III DPR RI serta menyerap aspirasi dari Polda Banten dan kendala operasional dalam pelaksanaan kegiatan Polda Banten.

    "Kunjungan ini bukan dalam rangka pengawasan melainkan silaturahmi sambil mendengarkan saran serta menyerap aspirasi dan masukan dari Polda Banten, selanjutnya permasalahan-permasalahan tersebut akan diagendakan dan disampaikan kepada Kapolri, " kata Desmond.

    Desmond mengatakan permasalahan-permasalahan yang disampaikan, salah satu contoh wilayah Kabupaten Tangerang sebagian masuk dalam wilayah hukum Polda Banten dan sebagian lagi masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya, hal ini perlu dibicarakan dengan Asrena Polri untuk mencari solusinya dan Kapolri sebagai mantan Kapolda Banten mengetahui permasalahan ini.

    Selanjutnya Wakil Ketua Komisi III DPR RI mengapresiasi penindakan yang dilakukan oleh Direktorat Narkoba Polda Banten dan BNN Provinsi Banten.

    “Saya mengapresiasi kinerja Ditnarkoba Polda Banten yang mengutamakan pencegahan daripada penindakan, dengan mencari tahu sumber barang haram tersebut berasa dari luar atau diproduksi di wilayah Banten apabila barang tersebut berasal dari luar agar dicegah masuk ke wilayah Banten. Pencegahan over kapasitas di lapas merupakan cerminan dari penindakan semakin berkurang bukan semakin bertambah, dengan demikian langkah preventif dapat dikatakan berhasil, ” kata Desmon.

    Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto menyampaikan aspirasi dan usulan terkait jumlah personel Polda Banten yang masih sangat jauh dari ideal, agar dapat dukungan dalam penambahan anggaran untuk rekrutmen personel Polda Banten.

    “Saya berharap dengan adanya dukungan dari Komisi III DPR RI dapat menyelesaikan permasalahan terkait kekurangan jumlah personel, karena Polda Banten belum mencapai jumlah personel yang ideal, ” ujar Rudy Heriyanto.

    Kemudian, Rudy Heriyanto menjelaskan permasalahan minimnya anggaran untuk belanja modal terkait perawatan dan pembangunan gedung Polsek termasuk rumah dinas yang sudah rusak atau tidak layak.

    Anggota Komisi III DPR RI Dimyati Natakusumah dalam kegiatan tersebut menyampaikan agar Polda Banten mempersiapkan pengamanan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan sebaik mungkin.

    “Saya berharap Polda Banten dapat melaksanakan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 semaksimal mungkin sehingga dapat memberikan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, ” kata Dimyati Natakusumah.

    Diakhir, Dimyati Natakusumah meminta kepada Polda Banten untuk segera merespon reaksi masyarakat dimedia sosial agar tidak menjadi polemic yang berpotensi menjadi gangguan Kamtibmas.**

    Asep Ucu SN

    Asep Ucu SN

    Artikel Sebelumnya

    Tak Mau Kena Getah Soal Dugaan Pungli PKH,...

    Artikel Berikutnya

    Sejumlah Tokoh Bersama PAC PPP Pandeglang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami